MPI Press - Asas merupakan suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum yang dapat dijadikan pedoman pemikiran dan tindakan. Asas biasanya muncul dari hasil penelitian dan pengalaman. Di bawah ini merupakan asas perencanaan yang umum dilaksanakan pada perusahaan atau organisasi (Malayu S.P Hasibuan, 2006:93-94).
1. Principle of contribution to objective (asas pencapaian tujuan). Setiap perencanaan dan segala perubahannya harus ditujukan kepada pencapaian tujuan.
2. Principle of efficiency of planning (asas efisiensi perencanaan). Suatu efisien jika perencanaan itu dalam pelaksanaannya dapat mencapai tujuan dengan biaya uang sekecil-kecilnya.
3. Principle of primary of planning (asas pengutamaan perencanaan). adalah keperluan utama para pemimpin dan fungsi- fungsi lainnya, organizing, staffing, directing, controlling, evaluating, reporting. Seseorang tidak akan dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemen lainnya tanpa mengetahui tujuan dan pedoman dalam menjalankan kebijaksanaan.
4. Principle of pervasiveness of planning (asas pemerataan perencanaan). Asas pemerataan perencanaan memegang peranan penting mengingat pemimpin pada tingkat tinggi banyak mengerjakan perencanaan dan bertanggung jawab atas berhasilnya rencana tersebut.
5. Principle of planning premise (asas patokan perencanaan). Patokan patokan perencanaan sangat berguna bagi lamaran, sebab premis premis perencanaan dapat menunjukkan kejadian-kejadian yang akan datang.
6. Principle of policy frame work (asas kebijaksanaan pola kerja). Kebijaksanaan ini mewujudkan pola kerja, prosedur-prosedur kerja, dan program-program kerja tersusun.
7. Principle of timing (asas waktu) adalah perencanaan waktu yang relatif singkat dan tepat.
8. Principle of planning communication (asas tata hubungan peren- canaan). Perencanaan dapat disusun dan dikoordinasikan dengan baik, jika setiap orang bertanggung jawab terhadap pekerjannya dan memperoleh penjelasan yang memadai mengenai bidang yang akan dilaksanakannya.
9. Principle of alternative (asas alternatif). Alternatif ada pada setiap rangkaian kerja dan perencanaan meliputi pemilihan rangkaian alternatif dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga tercapai tujuan yang telah ditetapkan.
10. Principle of limiting factor (asas pembatasan faktor). Dalam pemilihan alternatif, pertama-tama harus ditujukan pada faktor-faktor yang strategis dan dapat membantu pemecahan masalah. Asas alternatif dan pembatasan faktor merupakan syarat mutlak dalam penetapan keputusan.
11. The commitment principle (asas keterikatan). Perencanaan harus memperhitungkan jangka waktu keterkaitan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan.
12. The principle of flexibility (asas fleksibilitas). Perencanaan yang efektif memerlukan fleksibilitas, tetapi tidak berarti mengubah tujuan.
13. The principle of navigation (asas ketetapan arah). Perencanaan yang efektif memerlukan pengamatan yang terus menerus terhadap kejadian-kejadian yang timbul dalam pelaksanaannya untuk mempertahankan tujuan.
14. Principle of strategic planning (asas perencanaan strategis). Dalam kondisi tertentu manajer harus memilih tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menjamin pelaksanaan rencana agar tujuan tercapai dengan efektif.
Sumber : Dasar-Dasar Manajemen | Dr. Badrudin, M.Ag

إرسال تعليق