Konsep Dasar Manajemen | Tujuan Manajemen

MPI Press - Malayu S.P. Hasibuan (2006:18-19) mengemukakan tujuan manajemen dari berbagai sudut pandang yaitu:

1. Menurut tipenya

a. Profit objectives bertujuan untuk mendapatkan laba bagi pemiliknya.

b. Service objectives bertujuan untuk memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen dengan mempertinggi nilai barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

c. Social objectives bertujuan meningkatkan nilai guna yang diciptakan perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat.

d. Personal objectives bertujuan agar para karyawan secara individual, economic, dan social psychological mendapat kepuasan di bidang pekerjaannya dalam perusahaan.

2. Menurut prioritasnya

a. Tujuan primer

b. Tujuan sekunder

c. Tujuan individual

d. Tujuan sosial

3. Menurut jangka waktunya

a. Tujuan jangka panjang

b. Tujuan jangka menengah

c. Tujuan jangka pendek

4. Menurut sifat dan tujuannya

a. Management objectives, tujuan dari segi efektif yang harus ditimbulkan manajer.

b. Managerial objectives, tujuan yang harus dicapai merupakan daya kreativitas yang bersifat manajerial.

c. Administrative objectives, tujuan yang pencapaiannya memerlukan administrasi.

d. Economic objectives, tujuan dengan maksud memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang memerlukan efisiensi untuk mencapainya.

e. Social objectives, tujuan tentang tanggung jawab khususnya tanggung jawab moral.

f. Technical objectives, tujuan berupa detail teknis, detail kerja, dan detail karya.

g. Work objectives, tujuan-tujuan yang merupakan kondisi penyelesaian pekerjaan.

5. Menurut tingkatannya

a. Overall enterprise objectives adalah tujuan semesta (general) yang harus dicapai oleh perusahaan/organisasi secara keseluruhan.

b. Divisional objectives adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap divisi.

c. Departmental objectives adalah tujuan yang harus dicapai oleh masing-masing bagian.

d. Sectional objectives adalah tujuan-tujuan yang harus dicapai oleh setiap seksi.

e. Group objectives adalah tujuan-tujuan yang harus dicapai oleh setiap kelompok.

f. Individual objectives adalah tujuan-tujuan yang harus dicapai oleh masing-masing individu.

6. Menurut bidangnya

a. Top level objectives adalah tujuan-tujuan umum, menyeluruh, dan menyangkut berbagai bidang sekaligus.

b. Finance objectives adalah tujuan-tujuan tentang modal.

c. Production objectives adalah tujuan-tujuan tentang produksi.

d. Marketing objectives adalah tujuan mengenai bidang pemasaran barang dan jasa.

e. Office objectives adalah tujuan-tujuan mengenai bidang ketatausahaan dan administrasi.

7. Menurut motifnya

a. Public objectives adalah tujuan-tujuan yang harus dicapai berdasarkan ketentuan undang-undang.

b. Organizational objectives adalah tujuan yang harus dicapai berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART), serta statuta organisasi yang bersifat zakelijk dan impersonal (tidak boleh berdasarkan pertimbangan perasaan atau selera pribadi) dalam pencapaiannya.

c. Personal objectives adalah tujuan pribadi/individual yang dalam usaha pencapaiannya sangat dipengaruhi oleh selera ataupun pandangan pribadi.

Manajemen menginginkan tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Dengan kata lain keberhasilan manajer diukur dari tingkat efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan organisasi. Drucker mempo- pulerkan efisiensi sebagai doing thing right dan efektivitas sebagai doing the right things.

Efisien merupakan kemampuan menggunakan sumber daya dengan benar. Meskipun sumber daya yang ada terbatas tetapi keterbatasan sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan dengan benar sesuai fungsinya masing-masing. Berbeda halnya dengan sumber daya yang banyak tetapi kurang dapat dimanfaatkan dengan baik. Istilah yang sering dikaitkan dengan efisiensi adalah output-input. Output merupakan hasil atau keluaran organisasi dan input berupa masukan yang digunakan untuk menghasilkan output. Dalam kegiatan sehari-hari di lingkungan organisasi, kita sering mendengar ada pemangkasan pegawai dan biaya-biaya yang tidak diperlukan. Hal tersebut dilakukan untuk efisiensi sumber daya organisasi.

Efektif adalah kemampuan mengerjakan sesuatu dengan benar. Efektivitas banyak berkaitan dengan tujuan karena semakin dekat organisasi kepada tujuannya, semakin efektif organisasi tersebut. Misalnya perusahaan laptop dapat memproduksi dengan skala besar dalam jangka waktu satu bulan. Perusahaan tersebut dapat mengerjakan dengan efisien, tetapi tidak efektif karena permintaan terhadap laptop kecil, sedangkan yang baru semakin banyak.

Sumber : Dasar-Dasar Manajemen | Dr. Badrudin, M.Ag

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama