MPI Press - Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengelola orang-orang di dalam suatu organisasi. Sejarah perkembangan MSDM memiliki beberapa tahap perkembangan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Tahap pra-industri: Pada tahap ini, manajemen sumber daya manusia belum terpikirkan sebagai suatu disiplin ilmu yang terpisah. Pada masa ini, para pekerja dipandang sebagai sumber daya yang dapat diperbaharui seperti bahan baku lainnya.
Tahap industri pertama: Pada tahap ini, terjadi pertumbuhan industri yang cukup pesat, sehingga muncul kebutuhan akan pengelolaan pekerja yang lebih baik. Pada masa ini, manajemen sumber daya manusia mulai dipandang sebagai suatu disiplin ilmu yang terpisah.
Tahap industri kedua: Pada tahap ini, terjadi perkembangan teknologi yang cukup pesat, sehingga muncul kebutuhan akan pekerja yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Pada masa ini, manajemen sumber daya manusia mulai dipandang sebagai suatu disiplin ilmu yang penting untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Tahap industri ketiga: Pada tahap ini, terjadi perkembangan globalisasi yang cukup pesat, sehingga muncul kebutuhan akan pekerja yang memiliki kemampuan yang lebih luas. Pada masa ini, manajemen sumber daya manusia mulai dipandang sebagai suatu disiplin ilmu yang penting untuk meningkatkan kompetitifitas perusahaan.
Tahap industri keempat: Pada tahap ini, terjadi perkembangan teknologi yang cukup pesat, sehingga muncul kebutuhan akan pekerja yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi dan lebih luas. Pada masa ini, manajemen sumber daya manusia mulai dipandang sebagai suatu disiplin ilmu yang penting untuk meningkatkan kompetitifitas perusahaan di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Sejarah manajemen sumber daya manusia (MSDM) di berbagai negara memiliki beberapa karakteristik yang berbeda-beda, tergantung pada faktor-faktor seperti latar belakang sejarah, budaya, dan sistem politik yang berlaku di masing-masing negara. Berikut ini beberapa contoh perkembangan MSDM di beberapa negara:
Amerika Serikat: Pada awalnya, MSDM di Amerika Serikat dipandang sebagai suatu disiplin yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, MSDM mulai dipandang sebagai suatu disiplin yang penting untuk meningkatkan kompetitifitas perusahaan di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Inggris: Pada awalnya, MSDM di Inggris dipandang sebagai suatu disiplin yang bertujuan untuk mengelola pekerja dengan lebih baik, sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan sosial yang berlaku di negara tersebut. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, MSDM mulai dipandang sebagai suatu disiplin yang penting untuk meningkatkan kompetitifitas perusahaan di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Jepang: Pada awalnya, MSDM di Jepang dipandang sebagai suatu disiplin yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dengan cara menciptakan suasana kerja yang harmonis. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, MSDM mulai dipandang sebagai suatu disiplin yang penting untuk meningkatkan kompetitifitas perusahaan di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Indonesia: Pada awalnya, MSDM di Indonesia dipandang sebagai suatu disiplin yang bertujuan untuk mengelola pekerja sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan sosial yang berlaku di negara tersebut. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, MSDM mulai dipandang sebagai suatu disiplin yang penting untuk meningkatkan kompetitifitas perusahaan di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Esensi sejarah manajemen sumber daya manusia adalah perkembangan dari pandangan tentang pekerja yang semula hanya dipandang sebagai sumber daya yang dapat diperbaharui seperti bahan baku lainnya, menjadi suatu disiplin ilmu yang penting untuk meningkatkan produktivitas, kompetitifitas, dan kemampuan pekerja di dalam suatu organisasi. Pada setiap tahap perkembangan, terjadi perubahan paradigma dalam pemikiran tentang manajemen sumber daya manusia, yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan globalisasi yang terjadi pada masing-masing tahap tersebut.

إرسال تعليق