MPI Press - Pengorganisasian adalah proses perencanaan, pengaturan, dan pengendalian sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Dalam fungsi manajemen, pengorganisasian merupakan salah satu proses penting yang harus dilakukan untuk mengelola sumber daya perusahaan dengan efektif dan efisien.
Berikut adalah beberapa definisi pengorganisasian menurut para ahli:
Menurut Henri Fayol, pengorganisasian adalah tahap perencanaan yang mencakup pembagian tugas dan tanggung jawab, penentuan struktur organisasi, dan penentuan sistem kepemimpinan yang akan digunakan dalam perusahaan.
Menurut Koontz dan O'Donnell, pengorganisasian adalah proses menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, dan oleh siapa melakukannya dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Menurut Robbins dan Judge, pengorganisasian adalah proses menentukan bagaimana sumber daya perusahaan harus diatur agar dapat mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Menurut Dale et al., pengorganisasian adalah proses menetapkan bagaimana kegiatan-kegiatan perusahaan harus diatur agar tercapai kinerja yang optimal dalam mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Menurut Stoner et al., pengorganisasian adalah proses membagi tugas-tugas dan tanggung jawab kepada anggota organisasi sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya, serta menentukan struktur organisasi yang akan digunakan dalam perusahaan.
Pengorganisasian terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
1. Perencanaan pengorganisasian: Tahap ini merupakan tahap perencanaan yang dilakukan manajer untuk menentukan bagaimana sumber daya perusahaan harus diatur agar dapat mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
2. Pembagian tugas dan tanggung jawab: Tahap ini merupakan tahap pembagian tugas dan tanggung jawab kepada setiap anggota organisasi sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya.
3. Penentuan struktur organisasi: Tahap ini merupakan tahap penentuan struktur organisasi yang akan digunakan oleh perusahaan, yaitu struktur linier, struktur fungsional, struktur geografis, atau struktur proyek.
4. Penentuan sistem kepemimpinan: Tahap ini merupakan tahap penentuan sistem kepemimpinan yang akan digunakan oleh perusahaan, yaitu sistem kepemimpinan demokratis, autokratis, atau kolegial.
5. Penentuan sistem koordinasi: Tahap ini merupakan tahap penentuan sistem koordinasi yang akan digunakan oleh perusahaan, yaitu sistem koordinasi mekanis atau sistem koordinasi organik.
Pengorganisasian merupakan salah satu proses penting dalam fungsi manajemen karena dapat membantu perusahaan mengelola sumber daya dengan efektif dan efisien, serta membantu perusahaan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajer melakukan beberapa hal dalam pengorganisasian, yaitu:
1. Menetapkan tujuan organisasi: Manajer harus menetapkan tujuan organisasi yang akan dicapai oleh perusahaan. Tujuan ini harus ditetapkan dengan jelas agar semua anggota organisasi memahami apa yang harus dicapai oleh perusahaan.
2. Membagi tugas dan tanggung jawab: Manajer harus membagi tugas dan tanggung jawab kepada setiap anggota organisasi sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya.
3. Menentukan struktur organisasi: Manajer harus menentukan struktur organisasi yang akan digunakan oleh perusahaan, yaitu struktur linier, struktur fungsional, struktur geografis, atau struktur proyek.
4. Menentukan sistem kepemimpinan: Manajer harus menentukan sistem kepemimpinan yang akan digunakan oleh perusahaan, yaitu sistem kepemimpinan demokratis, autokratis, atau kolegial.
5. Menentukan sistem koordinasi: Manajer harus menentukan sistem koordinasi yang akan digunakan oleh perusahaan, yaitu sistem koordinasi mekanis atau sistem koordinasi organik.
6. Menetapkan sistem pengendalian: Manajer harus menetapkan sistem pengendalian yang akan digunakan oleh perusahaan untuk memonitor dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

إرسال تعليق